Review HT Wouxun KG-UVD1P Dual Band
Karena penasaran dengan HT dari chinaa yang dual band, maka saya beli HT ini.
HT ini saya beli dari Hongkong (ebay). Dengan ekpedisi EMS, seminggu sampai alamat saya.
Spec HT ini adalah:
Frekwensi: 76 – 108 / 136 – 174 / 400 – 470 Mhz.
Dual Band, Dual Standby, Dot matrix LCD.
Power 5W untuk VHF dan 4W untuk UHF.
Dan seabrek spec lainya, silahkan googling aja.
Ketika melihat fotonya di ebay, radio ini keliahatn sangar dan besar. Bentuknya seperti alien.
Begitu tiba di rumah dan membayar pajak import yg ditetapkan bea cukai, dengan tdk sabar saya buka bungkusnya.
Weleh ternyata radio ini tdk besar bentuknya. Dimensinya sama spt HT China lain seperti weirwei, suicom, dll.
dalam bungkus terdapat: desktop charger, adaptor, earpiece, cigarete charger, manual dan kartu garansi 18 bulan.
Bodi radio ini dari plastik semua. Ketika batre dilepas, ada spt lempengan logam dibaliknya/tengah bodi. Tapi ternyata platik yang di cat / crom. kalau HT yaesu atau icom itu terbuat dari logam. Kualitas bodinya masih kelihatan kalah sama HT branded lainya yang sama-sama platik.
Pada panel atas ada knop ON/OFF yang sekaligus sebagai tombol volume. Juga ada knop dial/pengaturan menu, walau sebenarnya di keypad juga sdh ada tombol up/down untuk dial dan pengaturan menu. Masih di panel atas ada led indicator TX, indicator RX dan lampu senter.
Antenanya adalah antena dualband dengan konektor SMA Female.
Pada bodi samping kiri ada tombol PTT dan 2 tombol function yang bisa kita set fungsinya sesuai selera kita. Atau sebagai tombol shortcat menu. Di sebelah kanan ada lubang untuk PTT/MIC external.
Batre memakai type lithioum dengan kapasitas 7,2V / 1200mA. Jika batre penuh akan terbaca di layar 8,2V. Batre cukup tipis. Tdk seperti batre HT branded dengan kapasitas ampere yang besar maka batrenya akan tebal. Perkiraan saya isinya adalah 2 x batre HP @3,7V.
Ketika dihidupkan kualitas audio standar. Pemilihan input frekwensi bisa langsung dimasukan dari keypad.
Funsi scan sangat menyebalkan. Untuk scaning jalanya sangat lambat. Ini adalah radio dengan scaning sangat lambat yang pernah saya miliki.
Kelebihannya ada TONE /DCS scan. Kita bisa scan tone repeater. Tp agak ribet, harus tekan 3 tombol untuk scan tone, yaitu tobol MENU+3+1. Dan frekwesi yang akan di scan tonenya harus aktif TX. Jika tdk maka fungsi scan tone ini tdk bisa dijalankan.
Radio ini memiliki 2 frekwensi display dan dual stanby. Tapi TIDAK DUAL RECEIVE. Hanya satu frekwensi saja yang bunyi apabila frekwensi A dan B ada sinyal bersamaan. Mana yang duluan sinyalnya itu yang bunyi.
Untuk transmit kita bisa pindah-pindah dari frekquensi A atau B dengan sangat mudah. Hanya dengan menekan tombol A/B diatas LCD.
Frekwensi stanby bisa V+V / V+U / U+U. Bisa juga dijadikan single display/single frekwensi.
HT ini juga memiliki fasilitas radio FM. Frekwsni radionya muncul dilayar. Untuk memilih frekwensi radio FM, kita scaning dulu, lalu kita masukan ke memori di keypad.
Fungsi radio bisa kita jalankan bersamaan dengan HT (dual standby). Jika frekwensi HT lagi kosong maka radio akan bunyi. Jika frekwensi HT ada sinyal, radio FM akan pause sampai HT tdk ada sinyal.
Untuk pindah dari mode VFO ke Memory (dan sebaliknya) juga mudah. Cukup tekan MENU + tombol TDR. Tp dari mode VFO ke memory, nanti hanya akan terbaca CH-00x (chanel). Untuk ke mode chanel name hrs masuk menu dulu pilih display: name.
Kehandalan TX /RX saya rasa cukup handal. Bisa diadu dengan HT branded lainya. TX lebih powerfull dan RX lebih peka. Ini sdh saya buktikan dengan perbandingan HT Icom dan motorola. memang kebanyakan produk china digeber untuk fiturnya.
Pengaturan menu2 mudah dan simple.
Ada menu batre saver untuk hemat batre saat standby.
Ada PTT ID / Roger beep. Tp untuk merubah nada PTT ID hrs pakai komputer.
kekuranganya tdk ada input DC. Power hanya dengan batre saja. Sama spt GP2000 atau IC-V8.
Batre cenderung awet, sdh satu minggu baru charging sekali, tp emang jarang saya gunakan,
Ada fasilitas VOX (Voice Over eXchange), bisa bicara tanpa menekan PTT. Sama spt HT yg digunakan polisi2 amerika / team SWAT.
Pengaturan Tone RPU sangat mudah. Kita bisa kasih tone/dcs hanya di TX frekwensi saja, RX frekwesni saja, atau keduanya.
Untuk yang awan seting RPU, ini pilihan radio yang cocok. Frekwensi A kita kasih input RPU, frekwensi B output RPU. Dah sama aja seting duplex.