Siaran Radio Lewat Internet
Sekali di udara tetap di udara. Itulah semboyan radio kita, yang sudah kita akrabi sejak dulu. Secara implisit, semboyan tersebut menggambarkan tekad para kru radio untuk terus berkarya dan mempertahankan siaran radionya tetap berlangsung. Secara eksplisit, menggambarkan bahwa siaran radio disiarkan melalui medium udara. Sekarang ini siaran radio tidak harus melalui udara dengan peralatan antena dan pemancar, namun juga melalui medium kabel (radio kabel) dan internet (web radio). Internet memang telah mengubah semua definisi mengenai media, kita mengenal koran internet, TV internet, sampai bioskop internet.
Banyak sistem yang bisa digunakan untuk melakukan siaran radio di internet. Salah satunya adalah sistem ShoutCast, yang diembangkan oleh Nullsoft Inc, pembuat Winamp, software MP3 player terpopuler. Salah satu keuntungan sistem ShoutCast adalah softwarenya dapat diperoleh secara gratis, file lagu yang digunakan adalah format mp3, dengan demikian lebih mudah diproduksi. Di bawah ini akan diterangkan langkah-langkah setup siaran radio lewat internet menggunakan ShoutCast :
- Persiapkan PC yang akan digunakan sebagai server (yang diakses oleh pendengar), bisa berbasis Windows atau Linux. Persiapkan juga PC yang akan digunakan sebagai streamer (yang digunakan untuk menyiarkan). PC kedua ini bisa digabung dengan server dan harus berbasis Windows.
- Setup jaringan TCP/IP di PC server dan streamer.
- Downloadlah software-software penunjangnya di http://www.shoutcast.com. Yang perlu didownload adalah : ShoutCast Server (for Windows/Linux, sesuaikan dengan server), ShoutCast DSP plugin for Winamp, dan Winamp versi terakhir (jika anda belum mempunyainya). Selain itu anda harus menginstal MP3 codec dari Fraunhoffer yang bisa anda dapatkan dari Windows Media Player versi terakhir.
- Installah ShoutCast server di PC server dan Winamp serta DSP pluginnya di PC streamer. Ikuti petunjuk pada program installernya.
- Jalankan ShoutCast server di PC server. Untuk versi windows dapat dijalankan dalam mode prompt atau GUI.
- Nyalakan Winamp pada PC streamer, persiapkan playlist lagu, mikrofon (bila ada). Buka preferences --> plugins --> DSP/effects, pilih ShoutCast source for Winamp, klik configure, cek pada advanced recording jika ingin menggunakan mikrofon, lalu tutup preferences. Pada ShoutCast source window, klik edit di sebelah kanan tulisan server, akan muncul window server. Pada server window, isi alamat IP PC server, jika menggunakan PC yang sama isikan : localhost. Pada Server Information isikan informasi mengenai nama radio yang ingin anda gunakan, misalnya : Radio Lawnosta (description) Oldies and 70s, 80s music (genre) http://lawnosta.cjb.net (URL) #lawnosta (IRC channel), 52379822 (ICQ#), lawnosta (AIM name), lalu klik OK. Lalu klik edit di sebelah kanan Format, akan muncul window Format selection. Pilihlah format dan atribut yang akan digunakan. Sebagai default, digunakan format MP3, 20 Kb/s, 12.000 Hz mono, 2 Kb/s. Pilihan ini mempertimbangkan kecepatan stream dan jaringan. Untuk LAN, gunakan kualitas tertinggi 56Kb/s, 24.000 Hz stereo, 7 Kb/s, lalu klik OK. Jika menggunakan mikrofon atur level musik dan mikrofon pada advanced mode, lalu klik connect, tunggu sampai tersambung, lalu mainkan playlist Winamp.
- Untuk mendengarkan siaran ShoutCast, dapat menggunakan Winamp, Sonique, MusicMatch Jukebox, FreeAmp, STP, atau MP3 player lain favorit anda yang mendukung streaming. Gunakan open --> URL lalu isikan alamat server ShoutCast (misal http://lawnosta.cjb.net:8000 atau http://192.168.0.2:8000).
- Pengaturan lebih lanjut dilakukan dengan mengedit file sc_serv.ini pada folder tempat anda menginstalasikan ShoutCast server. (defaultnya c:\Program Files\SHOUTcast).
- Jika anda menggunakan mikrofon, anda dapat menjadi penyiar di radio anda sendiri. Tekan tombol Push to Talk dan mulailah berbicara lewat mikrofon. Gunakan tombol lock untuk menahan tombol Push to Talk dan jika telah selesai tekan tombol lock sekali lagi.
Begitulah langkah-langkah melakukan siaran radio melalui internet menggunakan ShoutCast. Untuk platform Linux dikenal sistem yang meniru ShoutCast, yaitu projek open source IceCast. IceCast mempunyai keuntungan dengan tersedianya source code softwarenya, yang akan kita bahas di kesempatan lain. Akhir kata, selamat mencoba !
back to index
SHOUTcast DSP Plug-In for Winamp
Use Winamp media player along with the SHOUTcast DSP plug-in to program and manage your SHOUTcast station in real-time. This plug-in will broadcast whatever is playing in your Winamp playlist in real time. Use Winamp's industry-leading playlist tools to manage your SHOUTcast station. Dont have Winamp? Download it here.
Daftar Penyedia Shoutcast Server Gratis
Ih, bingung nih mau nulis apaan. Lagi pula di bulan Maret saya targetkan membuat 10 postingan minimal. Target harus dipenuhi jika ingin berhasil.
Hmm. Bagi yang ingin eksis untuk siaran radio, pastinya anda mencoba peralatan radio konvensional bagi yang punya, atau melamar ke stasiun radio dan itu harus diseleksi untuk dicari penyiar yang pas nantinya. Wah, kalau itu menurut saya malah tidak berkembang itu bakat kemampuan siarannya. Aha, internet zaman sekarang bisa dibuat siaran radio lho ! Lha kok bisa ?
Nah, itulah kehebatan internet. Dengan adanya fitur shoutcast server, maka anda bisa narsis. Entah anda nyanyi, ndangdutan, wah apapun itu. Tetapi biaya shoutcast server kan mahal. Nah, saya akan memberikan link-link daftar shotcast server gratis. Anda tinggal menyiapkan komputer atau notebook dan microphone. Kemudian anda mendaftarkan diri pada penyedia shoutcast server gratis yang anda inginkan.
Berikut adalah daftar penyedia shoutcast server gratis :
- Listen2MyRadio, layanan ini sering dipakai dan dibahas pada forum-forum ternama karena kemudahan dalam mengelolanya. Anda dapat memilih tiga server yang cocok untuk anda plih. Tiga server tersebut adalah Server USA, Server Jerman, dan Server England. Delay antara suara sentral (suara asli) dengan suara di internet menurut yang saya coba rata-rata 1-4 menit. Jadi, jangan kaget ketika anda mau menyamakan suarannya hasil yang didapat tentunya berbeda daripada menggunakan radio konvensional seperti AM dan FM.
- Stream Vera, layanan ini memberikan kapasitas pendengar sebanyak 64 pendengar. Hmm, cukup banyak ya menurut saya karena kebanyakan orang mengakses internet paling-paling cuma googling sama buka FB. Layanan ini juga menawarkan fitur Auto DJ. Jadi, jika radio internet anda tetap siaran walaupun anda sedang tidak siaran, maka sisihkanlah waktu untuk meng-upload lagu-lagu yang ingin didengar oleh pendengar. Dan Auto DJ-lah yang otomatis memainkan lagu-lagu yang anda upload itu. Mudah kan ?
- Free Cast. Hmm, saya belum tahu nih dalamnya. Pernah sih melihatnya. Tetapi belum mencoba shoutcast servernya. Tetapi ada panduannya lho biar lebih mudah memahami.
- Free Stream Hosting. Sebenarnya saya sudah mendaftar. Tetapi belum sempat mencoba. Sepertinya layanan ini cukup bagus karena layanan ini dipakai oleh sebuah radio swasta di Tuban, Jawa Timur.
Eee, itulah daftar penyedia shoutcast server gratis. Anda bebas memilih salah satu dari empat penyedia shoutcast server gratis di atas. Jika anda menemukan kesan yang baik tentang layanan yang anda pilih, silakan tinggalkan komentar pada postingan ini ! Atau anda memberikan kelebihan dan kekurangan (plus dan minus) layanan yang anda pilih juga boleh. Silahkan ! Saya tunggu komentarnya